Wanita Usia 50 Tahun

Olahraga Wanita Usia 50 Tahun Ke Atas

Usia sebenarnya hanyalah sebuah angka. Anda mungkin berusia 55, tetapi terlihat 40 dan merasa 35. Atau, Anda mungkin berusia 50, tetapi terlihat dan merasa 65. Itu semua berkaitan dengan seberapa baik Anda merawat tubuh Anda dan apa yang Anda lakukan untuk tetap aktif.

Ketika datang untuk berolahraga, banyak orang berasumsi jika mereka tidak aktif selama 20-an, 30-an atau 40-an, tidak ada gunanya memulai di usia 50-an atau bahkan lebih lambat. Untungnya, itu tidak benar. Tidak ada kata terlambat untuk memulai program olahraga. Memulai rutinitas olahraga dapat membantu membalikkan beberapa masalah yang disebabkan oleh ketidakaktifan dan dapat membuat Anda merasa hebat tentang diri sendiri secara keseluruhan.

Mari kita lihat lebih dekat manfaat olahraga untuk wanita di atas usia 50 tahun dan lihat beberapa jenis olahraga yang berbeda yang akan membantu Anda merasakan yang terbaik.

Manfaat Berolahraga untuk Wanita Di Atas 50

Ketika berbicara tentang otot Anda, pepatah "gunakan atau hilangkan" benar-benar berlaku. Mulai sekitar usia 50, rata-rata orang kehilangan sekitar 1 persen otot setiap tahun. Tapi masalahnya, Anda tidak harus pasrah kehilangan otot. Dengan olahraga, Anda dapat memulihkan otot yang hilang, bahkan hingga usia 90-an.

Manfaat olahraga tidak berhenti pada peningkatan massa dan kekuatan otot. Jenis olahraga tertentu juga dapat membantu meningkatkan kesehatan tulang Anda.

Sampai sekitar usia 30, tubuh Anda bekerja keras untuk memproduksi dan membangun tulang. Setelah itu, Anda cenderung kehilangan tulang daripada membuat lebih banyak tulang . Pengeroposan tulang semakin cepat selama menopause karena penurunan produksi estrogen. Saat itulah risiko osteoporosis benar-benar dapat terjadi.

Tapi pengeroposan tulang dan osteoporosis tidak bisa dihindari. Melakukan latihan menahan beban, yang memaksa Anda bekerja melawan gaya gravitasi, dapat membantu meningkatkan kepadatan tulang dan mengurangi risiko kerusakan tulang.

Sementara kita membahas topik menopause, mari kita lihat beberapa manfaat berolahraga untuk mengurangi gejala menopause yang umum.

Perubahan yang terjadi pada tubuh wanita selama menopause, seperti penurunan produksi hormon, dapat menyebabkan penambahan berat badan dan perkembangan lemak perut yang berlebihan. Menjadi atau tetap aktif saat mengalami menopause dapat membantu Anda menghindari beberapa kenaikan berat badan yang terkait. Mempertahankan berat badan Anda dapat, pada gilirannya, membantu Anda menghindari kondisi tertentu yang sering dikaitkan dengan obesitas atau kelebihan berat badan, seperti diabetes tipe 2, beberapa jenis kanker, dan penyakit jantung.

Jenis Latihan Olahraga Wanita Usia 50 Tahun

Tidak semua latihan sama, dan penting untuk memastikan Anda memasukkan campuran berbagai jenis latihan ke dalam rutinitas latihan Anda. Empat kategori utama latihan meliputi:

Latihan kekuatan . Rutinitas latihan beban yang baik untuk wanita di atas 50 tahun termasuk mengangkat beban, serta latihan yang melibatkan penggunaan resistensi, seperti Pilates atau berolahraga dengan band resistensi.

aerobik/kardiovaskular. Latihan aerobik atau kardiovaskular kadang-kadang disebut latihan daya tahan, karena Anda harus mempertahankannya setidaknya selama 10 menit. Selama latihan aerobik, detak jantung dan pernapasan Anda akan meningkat, tetapi Anda harus tetap dapat melakukan percakapan dengan teman latihan. Berjalan, jogging dan berenang adalah contoh latihan aerobik.

Peregangan. Latihan peregangan membantu meningkatkan atau mempertahankan fleksibilitas, mengurangi risiko cedera pada otot atau persendian. Yoga adalah jenis latihan peregangan yang populer.

Keseimbangan . Seiring bertambahnya usia, risiko jatuh meningkat. Latihan yang membantu meningkatkan atau menjaga keseimbangan dapat mengurangi risiko jatuh. Latihan keseimbangan bisa sesederhana berdiri dengan satu kaki.

Meskipun ada empat kategori olahraga yang terpisah, penting untuk dipahami bahwa olahraga tidak terjadi dalam ruang hampa. Misalnya, ketika Anda melakukan latihan aerobik seperti berjalan kaki, Anda tidak hanya memperkuat sistem kardiovaskular Anda, tetapi juga membangun otot-otot kaki Anda. Beberapa jenis latihan kekuatan juga dapat membantu meregangkan otot atau meningkatkan keseimbangan Anda.